Obyek wisata di Pati Jawa Tengah sebetulnya menyimpan sejuta
potensi keindahan yang berbeda dan unik dengan tempat-tempat wisata di
daerah lain. Kenapa? Sebab secara geografis, Kabupaten Pati memiliki
tiga keindahan alam sekaligus, yaitu daratan, pegunungan, dan lautan.
Coba kita tengok dengan potensi wisata di Rembang yang identik dengan
lautnya, sementara objek wisata di Kudus sebagian besar berupa wisata
sejarah, serta Blora rata-rata berupa perbukitan dan hutan. Kemudian
Grobogan dan Purwodadi yang dikenal dengan destinasi peninggalan sejarah
sebagaimana Kudus. Terkait dengan Jepara, memang keindahan alam, corak
budaya, dan peninggalan bersejarah lebih kental di sini.
Namun, satu hal yang mungkin dibilang objek wisata di Pati sangat unik.
Pasalnya, di sini pengunjung bisa menjelajahi semua destinasi wisata,
mulai dari alam pegunungan-perbukitan, pantai, gua, hingga wisata
jalan-jalan rekreasi bersama keluarga. Sangat lengkap sebetulnya. Hanya
saja, kurang diperhatikan dan luput dari pandangan.
Berawal dari sini, tim wisata Direktoripati.com mencoba untuk mengulas
10 obyek wisata di Pati paling sering dikunjungi dan populer, meski pada
faktanya tidak sepopuler wisata di negeri tetangga, yaitu Jepara.
10 Tempat Wisata di Pati Paling Dikunjungi
Penilaian tentang tempat wisata di Pati Jawa Tengah yang sering
dikunjungi ini berdasarkan dengan beberapa hal, bukan hanya faktor
banyaknya visitor saja. Pertama, banyaknya pengunjung atau wisatawan.
Kedua, sisi keunikan objek wisata. Ketiga, tempat wisata yang
direkomendasikan.
Dengan memadukan antara banyaknya pengunjung, keunikan, dan nilai wisata
yang direkomendasikan, maka bisa disimpulkan bahwa 10 objek wisata Pati
yang bisa menjadi referensi Anda saat ingin liburan bersama keluarga di
kota bumi mina tani, baik wisata alam, sejarah, maupun rekreasi
keluarga.
Waduk Gunung Rowo
Rumor mengenai tidak terawatnya waduk ini tidak benar. Pasalnya,
sekarang ini Danau Gunung Rawa yang berada di lereng gunung Muria dan
letaknya sekitar 30 menit dari jantung kota, sudah dilengkapi dengan
sarana wisata seperti gazebo dan tempat duduk yang bisa dijadikan wahana
untuk menyaksikan keindahan pesona alam perpaduan antara danau, gunung,
dan pepohonan hutan yang rimbun.
Pada hari libur, sejumlah mobil keluarga dan muda-mudi yang membawa
sepeda motor tampak memadati kawasan wisata Waduk Gunung Rowo. Info
selengkapnya, baca:
Tips dan Panduan Wisata di Danau Gunung Rawa
Waduk seloromo
Tempat wisata di Pati kedua yang sering dikunjungi adalah Danau Seloromo
di mana fungsi dan letak geografisnya sama dengan waduk gunung rowo.
Tak hanya dijadikan sebagai tempat untuk pelesiran atau tourism
pengunjung, tetapi juga acara pre wedding acapkali diambil di sini.
Agenda foto-foto dan video pre wedding biasa mengambil latar belakang
waduk seloromo Gembong.
Selain itu, danau yang berfungsi untuk pengairan ini dijadikan surga
bagi para fotografer untuk berburu foto-foto alam yang indah dengan
komposisi air dalam danau, pegunungan muria, dan hamparan hutan yang ada
di bawah perbukitan Muria.
Juwana Water Fantasy (JWF)
Ada wisata air (water boom) terbaru di Pati yang sangat lengkap, yaitu
Juwana Water Fantasy yang kemudian masyarakat lebih mengenalnya dengan
JWF.
Di sini, pengunjung bisa bermain wahana air yang sangat lengkap. Pernah
ke wahana air Water Blaster yang ada di Semarang? Ya, tidak jauh seperti
itu. Masuk ke JWF Pati dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 25 ribu
per orang. Tarif bisa berubah kapan saja sesuai dengan kebijakan
pengelola. Yang jelas, biasanya tiket lebih mahal jika musim liburan
tiba.
Makam Syeh Jangkung Saridin
Makam tokoh legendaris nyentrik asal Pati Bumi Mina Tani pada zaman
Walisongo ini bisa dibilang banyak dikunjungi melebihi obyek wisata apa
pun yang ada di Pati. Coba bayangkan, hampir setiap hari, ratusan bahkan
ribuan pengunjung datang ke sini untuk berwisata religi.
Namun, objek wisata ini khusus untuk kategori sejarah-religi. Tentu
pengunjung datang ke sini untuk mengingat jasa-jasa Syeh Jangkung yang
pada masanya mencoba menyatukan retakan dan patahan-patahan perahu retak
bernama "Nusantara" melanjutkan generasi Kanjeng Sunan Kalijaga sebagai
gurunya.
Meski, banyak pula yang hadir di makam Saridin bukan sekadar sebagai
wisata religi, tetapi juga wisata spiritual untuk "ngalap berkah" kepada
Yang Maha Kuasa melalui perantaraan Syeh Jangkung. Sebagai tips wisata
religi di sini, jangan sampai hati dan pikiran Anda terjerumus ke dalam
lembah kemusyrikan.
Kenapa? Pasti Syeh Jangkung sedih hatinya melihat banyak orang
berdatangan ke makamnya bukan untuk meneladani jejak perjuangan serta
mendoakannya, tetapi malah berbelok ke arah yang tidak benar.
Gua Pancur
Nah, gua yang ditemukan sekitar satu abad oleh warga Jimbaran ini
menjadi salah satu tempat wisata alam yang unik, menarik dan menantang.
Kenapa menantang?
Selain bisa menikmati indahnya gua pancur di permukaan, pengunjung bisa
menjelajah di kedalaman gua yang sangat panjang. Tentu dengan panduan
pengelola goa. Saat ini, objek wisata gua pancur terkesan dibiarkan
pemerintah, namun masih dirawat oleh komunitas pemuda lokal yang
menamakan diri sebagai Gasong Community. Mereka ramah kepada pengunjung.
Air terjun tadah hujan
Ada satu lagi tempat wisata di sekitar pegunungan Kendeng, tepatnya di
Sukolilo, yaitu air terjun tadah hujan. Di sini, pengunjung bisa
menikmati gerojokan air yang mengalir dari atas di sekitar bukit gunung
Kendeng. Menarik, bukan?
Pantai Banyutowo
Pantai ini terletak di daerah Banyutowo (sekitar Dukuhseti dan Tayu)
tempat di mana artis kondang bernama Soimah Pancawati dilahirkan. Tahu
Soimah yang dikenal melalui tayangan talk show bertajuk "Show Imah" di
Trans TV, bukan?
Ya, di sekitar sinilah Soimah dilahirkan. Di pantai ini masih satu jalur
dan dekat dengan obyek wisata Jepara bernama Benteng Portugis dan pulau
Mondoliko. Pantainya indah, bersih, dan asri. Pantai ini juga menjadi
rekomendasi saat ingin liburan bersama keluarga di daerah Pati bagian
utara yang berbatasan dengan Kabupaten Jepara.
Masjid Agung Pati Jawa Tengah
Masjid agung Baitunnur Pati menjadi salah satu rekomendasi wisata religi
saat bertandang di pusat kota Pati. Di sini, biasa dimanfaatkan
pengunjung untuk beribadah sekaligus istirahat mencari oleh-oleh khas
Pati yang ada di sekitar jantung kota.
Berada di bundaran Simpang Lima, kantor pemerintahan Bupati, DPRD, dan
pusat perbelanjaan membuat suasana di Masjid Agung Pati menjadi lebih
berkesan.
Wisata Jolong
Desa Jolong kecamatan Gembong meyimpan seribu pesona keindahan alam yang
memukau. Pasalnya, Gembong berada di lereng pegunungan Muria sehingga
wajar jika daerah ini dijumpai banyak objek wisata.
Salah satu tempat wisata di Desa Jolong adalah kebun kopi yang saat ini
dijadikan wahana bumi perkemahan (buper), agrowisata, termasuk outbond
dan wisata air terjun Grenjengan. Suasana di sini betul-betul asri,
sejuk, dan bebas polusi. Masih sangat organik dan serba alam.
Sayangnya, saat ini jalan menuju obyek wisata ini sangat memprihatinkan
dan tidak terawat sehingga cukup berbahaya untuk dilewati mobil. Tapi
jangan khawatir karena buruknya jalan menuju letak lokasi tempat wisata
ini hanya sementara. Ke depan pasti sudah diperbaiki.
Pintu gerbang Majapahit
Situs peninggalan cagar budaya purbakala yang dilindungi di Kabupaten
Pati, salah satunya pintu gerbang Majapahit. Untuk itu, wisata sejarah
di sini tidak akan rugi meski hanya sekadar menengok saja.
Tidak ada tempat khusus bagi wisatawan yang ingin berkunjung di sini.
Cukup parkirkan kendaraan di area pintu, pengunjung bisa melihat bentuk
pintu yang dibuat pada masa kejayaan Majapahit ini. Letaknya di Desa
Rendole (5 menit ke barat dari Stadion Joyokusumo). Selengkapnya, baca:
Sejarah Lengkap Pintu Gerbang Majapahit
Pulau seprapat Juwana
Bonus! Meski judul tertulis 10, tetapi artikel wisata tentang Pulau
Seprapat yang tidak jauh dari pelabuhan Juwana ini sangat menarik, unik,
dan penuh dengan misteri sehingga bisa menjadi wisata rekomendasi
ke-11.
Di Desa Bendar terdapat Pulau Seprapat dengan keindahan pantainya yang
mempesona. Meski pulau ini diliputi dengan mitos, misteri, dan legenda
yang ada pada zaman Majapahit, tetapi saat ini pulau Seprapat mulai
dilirik tourist.
Banyak kisah bertutur di daerah ini. Mulai dari mitos asal-usul kera
yang acapkali dijadikan cara, tips dan trik cepat kaya dalam sekejap,
yaitu pesugihan. Cerita tentang Kopo dan Genthiri, Adipati Pathak Warak,
termasuk kisah roman tentang cinta Sunan Muria dengan anak Sunan
Ngerang juga melekat di Pulau Seprapat Juwana. Bagaimana?
Demikian 10 obyek wisata di Pati Jawa Tengah yang paling sering
dikunjungi dan populer, bonus satu tempat wisata di Juwana yang mulai
dilirik wisatawan. Semoga memberikan manfaat dan menjadi referensi
berwisata Anda bersama keluarga saat datang ke Kabupaten Pati Bumi Mina
Tani. Selamat berlibur!